Kepemimpinan
adalah proses memengaruhi atau memberi dalam kerjasama yang dicontoh oleh
pemimpin kepada anggotanya dalam upaya
mencapai tujuan organisasi bersama. Kepemimpinan juga disimpulkan dari berbagai
sudut pandang sebagaimana berikut, Kepemimpinan adalah seni untuk
mempengaruhi
dan menggerakkan orang – orang sedemikian rupa untuk memperoleh kepatuhan,
kepercayaan, respek, dan kerjasama secara royal untuk menyelesaikan tugas –
Field Manual 22-100,
sedangkan menurut Ngalim Purwanto 1991:26 kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian
kemampuan dari sifat-sifat kepribadian, termaksud didalamnya kewibawaan untuk
dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpin nya agar mereka
mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh
semangat, dan kegembiraan batin, serta merasa tidak terpaksa. Begitupula menurut,
Young dalam Kartono, 2003 Pengertian Kepemimpinan yaitu
bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. Bersamaan
dengan pendapat dari Sarros
dan Butchatsky (1996), istilah ini dapat didefinisikan sebagai suatu
perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota
kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat
individu dan organisasi. Sedangkan menurut Anderson (1988), “leadership
means using power to influence the thoughts and actions of others in such a way
that achieve high performance”.
Definisi
diatas jelas bahwa kepemimpinan berperan dua dengan adanya subjek dan objek,
yang dimaksud dengan pemimpin berjiwa besar dalam memimpin anggotannya dalam
sebuah organisasi untuk mencapai tujuan bersama dengan kerjasama, seorang
pemimpin memiliki ciri-ciri bahwa
pemimipin yang efektif mempunyai kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi,
dan intensitas. Kepemimpinan meliputi teori-teori yang gunanya untuk
menjelaskan atau memaparkan tentang kepemimpinan secara lebih dalam dalam segi
latar belakang, sebab-sebab, syarat-syarat dan tipe-tipe dari gaya
kepemimpinan, Kartini
Kartono, 1994: 27 berpendapat bahwa Teori kepemimpinan merupakan penggeneralisasian suatu seri perilakupemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya,
dengan menonjolkan latarbelakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratanpemimpin, sifat utama
pemimpin, tugas pokok dan fungsinya serta etikaprofesi
kepemimpinan.
Teori-teori
kepemimpinan itu sendiri, meliputi :
-
Teori sifat
-
Teori prilaku dan situasi
-
Teori Kewibawaan Pemimpin
-
Teori Kelompok
-
Teori situasional : - Model kontinuum Otokratik-Demokratik
- Model ” Interaksi
Atasan-Bawahan”
- Model Situasional
- Model ” Jalan- Tujuan ”
- Model “Pimpinan-Peran serta Bawahan”
- Model kontingensi
- Model kontingensi
Typologi
Kepemimpinan, meliputi:
-
Tipologi Kepemimpinan Berdasarkan Kondisi Sosio Psikologis
- Tipologi Kepemimpinan Berdasar Kepribadian
-
Tipologi Kepemimpinan Berdasar Gaya Kepemimpinan
-
Tipologi Kepemimpinan Berdasar Peran Fungsi dan Perilaku
Gaya-gaya
Kepemimpinan, meliputi:
- Gaya
Kepemimpinan Demokratis
- Gaya
Kepemimpinan Otoriter
- Gaya
Kepemimpinan Partisipasif
- Gaya Kepemimpinan Kendali Bebas
- Gaya Kepemimpinan Moralis
- Gaya Kepemimpinan Diplomatis
- Gaya
atau Perilaku Kepemimpinan Ahli (Expert)
- Gaya atau Perilaku Kepemimpinan Kharismatik
- Gaya
atau Perilaku Kepemimpinan Paternalistik
- Gaya
atau Perilaku Kepemimpinan Pengayom
- Gaya
atau Perilaku Kepemimpinan Tranformasional
Tipe
Kepemimpinan, meliputi:
- Tipe
Otokratik
- Tipe
Paternalistik
- Tipe
Kharismatik
- Tipe
Laissez Faire
- Tipe
Demokratik
Kesimpulannya adalah kepemimpinan
adalah kekuatan terbesar seorang pemimpin bukan dari kekuasaanya, bukan
kecerdasannya, tapi dari kekuatan pribadinya. Seorang pemimpin sejati selalu
bekerja keras memperbaiki dirinya sebelum sibuk memperbaiki orang lain. Pemimpin
bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan dari luar melainkan sesuatu
yang tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Kepemimpinan lahir dari proses
internal (leadership from the inside out).
Refrensi
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar